About me

Foto Saya
gudangduniamusik
Lihat profil lengkapku
Feeds RSS
Feeds RSS

Sabtu, 14 Januari 2012

sejarah musik di asia

China

Bangsa China memiliki kekayaan budaya musical yang telah tumbuh dan berkembang sejak dulu. Pada tahun 1999 ditemukan suling jiahu. Instrument musik tertua di dunia yang terbuat dariu tulang yang dibuat kira-kira pada 7000 tahun SM. Contoh lainnya adalah sebuah koleksi lonceng, drum, alat musik tiup, dana alat musik dawai dari perunggu pada makam bangsawan Yi dari Zeng (abad 5 SM)
Bangsa Cina mempercayai suatu tradisi bahwa bunyi nada yang harmonis merupakan keselarasan alam semesta. Selama lebih dari 2000 tahun Cina dikuasai oleh pengajaran ahli filsafat Confusius yang percaya bahwa musik merupakan gambaran sosial budaya masyarakat dan peribadatan suatu totalitas kegiatan terpelajar, meliputi berpikir, bertindak, dan mengatur. Oleh karena itu, musik merupakan suaut syarat mutlak yang harus dipenuhi seseorang yang terpelajar untuk berfungsi dengan baik di dalam masyarakat.
Sekitar abad ke-19 tradisi musik Cina mulai terpengaruh tradisi musik Eropa. Mereka mulai diperkenalkan instrument musik Barat, orkes simfoni, dan konser opera Barat. Berbagai gedung pertujukkan mulai tumbuh di Cina. Sehingga , masuklah bangsa Cina dalam modernisasi musik. Saat ini, musik tradisional Cina dimainkan seiring dengan komposisi modern. Musik kontemporer popular Cina merupakan hasil perpaduan musik tradisional Cina dengan musik popular.

musik dangdut




Asal istilah

Penyebutan nama "dangdut" merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) musik India. Putu Wijaya awalnya menyebut dalam majalah Tempo edisi 27 Mei 1972 bahwa lagu Boneka dari India adalah campuran lagu Melayu, irama padang pasir, dan "dang-ding-dut" India.[2] Sebutan ini selanjutnya diringkas menjadi "dangdut" saja, dan oleh majalah tersebut digunakan untuk menyebut bentuk lagu Melayu yang terpengaruh oleh lagu India.[2]

Dari musik Melayu ke Dangdut

Dangdut kontemporer telah berbeda dari akarnya, musik Melayu, meskipun orang masih dapat merasakan sentuhannya.
Orkes Melayu (biasa disingkat OM, sebutan yang masih sering dipakai untuk suatu grup musik dangdut) yang asli menggunakan alat musik seperti gitar akustik, akordeon, rebana, gambus, dan suling, bahkan gong. Pada tahun 1950-an dan 1960-an banyak berkembang orkes-orkes Melayu di Jakarta yang memainkan lagu-lagu Melayu Deli dari Sumatera (sekitar Medan). Pada masa ini mulai masuk eksperimen masuknya unsur India dalam musik Melayu. Perkembangan dunia sinema pada masa itu dan politik anti-Barat dari Presiden Sukarno menjadi pupuk bagi grup-grup ini. Dari masa ini dapat dicatat nama-nama seperti P. Ramlee (dari Malaya), Said Effendi (dengan lagu Seroja), Ellya (dengan gaya panggung seperti penari India, sang pencipta Boneka dari India), Husein Bawafie (salah seorang penulis lagu Ratapan Anak Tiri), Munif Bahaswan (pencipta Beban Asmara), serta M. Mashabi (pencipta skor film "Ratapan Anak Tiri" yang sangat populer di tahun 1970-an).
Gaya bermusik masa ini masih terus bertahan hingga 1970-an, walaupun pada saat itu juga terjadi perubahan besar di kancah musik Melayu yang dimotori oleh Soneta Group pimpinan Rhoma Irama. Beberapa nama dari masa 1970-an yang dapat disebut adalah Mansyur S., Ida Laila, A. Rafiq, serta Muchsin Alatas. Populernya musik Melayu dapat dilihat dari keluarnya beberapa album pop Melayu oleh kelompok musik pop Koes Plus di masa jayanya.
Gendang atau tabla, salah satu alat musik utama dangdut.
Dangdut modern, yang berkembang pada awal tahun 1970-an sejalan dengan politik Indonesia yang ramah terhadap budaya Barat, memasukkan alat-alat musik modern Barat seperti gitar listrik, organ elektrik, perkusi, trompet, saksofon, obo, dan lain-lain untuk meningkatkan variasi dan sebagai lahan kreativitas pemusik-pemusiknya. Mandolin juga masuk sebagai unsur penting. Pengaruh rock (terutama pada permainan gitar) sangat kental terasa pada musik dangdut. Tahun 1970-an menjadi ajang 'pertempuran' bagi musik dangdut dan musik rock dalam merebut pasar musik Indonesia, hingga pernah diadakan konser 'duel' antara Soneta Group dan God Bless. Praktis sejak masa ini musik Melayu telah berubah, termasuk dalam pola bisnis bermusiknya.
Pada paruh akhir dekade 1970-an juga berkembang variasi "dangdut humor" yang dimotori oleh OM Pancaran Sinar Petromaks (PSP). Orkes ini, yang berangkat dari gaya musik melayu deli, membantu diseminasi dangdut di kalangan mahasiswa. Subgenre ini diteruskan, misalnya, oleh OM Pengantar Minum Racun (PMR) dan, pada awal tahun 2000-an, oleh Orkes Pemuda Harapan Bangsa (PHB).

Bangunan lagu

Meskipun lagu-lagu dangdut dapat menerima berbagai unsur musik lain secara mudah, bangunan sebagian besar lagu dangdut sangat konservatif, sebagian besar tersusun dari satuan delapan birama 4/4. Jarang sekali ditemukan lagu dangdut dengan birama 3/4, kecuali pada beberapa lagu masa 1960-an seperti Burung Nuri dan Seroja. Lagu dangdut juga miskin improvisasi, baik melodi maupun harmoni. Sebagai musik pengiring tarian, dangdut sangat mengandalkan ketukan tabla dan sinkop.
Bentuk bangunan lagu dangdut secara umum adalah: A - A - B -A,
namun dalam aplikasi kebanyakan memiliki urutan menjadi seperti ini:
Intro - A - A - Interlude - B (Reffrain) - A - Interlude - B (Reffrain) - A
Intro dapat berupa vokal tanpa iringan atau berupa permainan seruling, selebihnya merupakan permainan gitar atau mandolin. Panjang intro dapat mencapai delapan birama.
Bagian awal tersusun dari delapan birama, dengan atau tanpa pengulangan. Jika terdapat pengulangan, dapat disela dengan suatu baris permainan jeda (interlude). Bagian ini biasanya berlirik pengantar tentang isi lagu, situasi yang dihadapi sang penyanyi.
Lagu dangdut standar tidak memiliki refrain, namun memiliki bagian kedua dengan bangunan melodi yang berbeda dengan bagian pertama. Sebelum memasuki bagian kedua biasanya terdapat dua kali delapan birama jeda tanpa lirik (interlude). Bagian kedua biasanya sepanjang dari dua kali delapan birama dengan disela satu baris jeda tanpa lirik. Di akhir bagian kedua kadang-kadang terdapat koda sepanjang empat birama. Lirik bagian kedua biasanya berisi konsekuensi dari situasi yang digambarkan bagian pertama atau tindakan yang diambil si penyanyi untuk menjawab situasi itu.
Setelah bagian kedua, lagu diulang penuh dari awal hingga akhir. Lagu dangdut diakhiri pada pengulangan bagian pertama. Jarang sekali lagu dangdut diakhiri dengan fade away.

Interaksi dengan musik lain

Dangdut sangat elastis dalam menghadapi dan memengaruhi bentuk musik yang lain. Lagu-lagu barat populer pada tahun 1960-an dan 1970-an banyak yang didangdutkan. Genre musik gambus dan kasidah perlahan-lahan hanyut dalam arus cara bermusik dangdut. Hal yang sama terjadi pada musik tarling dari Cirebon sehingga yang masih eksis pada saat ini adalah bentuk campurannya: tarlingdut.
Musik rock, pop, disko, house bersenyawa dengan baik dalam musik dangdut. Aliran campuran antara musik dangdut & rock secara tidak resmi dinamakan Rockdut. Demikian pula yang terjadi dengan musik-musik daerah seperti jaipongan, degung, tarling, keroncong, langgam Jawa (dikenal sebagai suatu bentuk musik campur sari yang dinamakan congdut, dengan tokohnya Didi Kempot), atau zapin.
Mudahnya dangdut menerima unsur 'asing' menjadikannya rentan terhadap bentuk-bentuk pembajakan, seperti yang banyak terjadi terhadap lagu-lagu dari film ala Bollywood dan lagu-lagu latin. Kopi Dangdut, misalnya, adalah "bajakan" lagu yang populer dari Venezuela.

Dangdut dalam budaya kontemporer Indonesia

Penyanyi dangdut Yan Vellia di Pesta Kesenian Rakyat di Pacitan.
Rhoma Irama menjadikan dangdut sebagai alat berdakwahnya, yang terlihat dari lirik-lirik lagu ciptaannya serta dari pernyataan yang dikeluarkannya sendiri. Hal ini menjadi salah satu pemicu polemik di Indonesia pada tahun 2003, akibat protesnya terhadap gaya panggung para penyanyi dangdut, antara lain Inul Daratista, yang goyang ngebor-nya yang dicap dekaden serta "merusak moral".
Jauh sebelumnya, dangdut juga telah mengundang perdebatan dan berakhir dengan pelarangan panggung dangdut dalam perayaan Sekaten di Yogyakarta. Perdebatan muncul lagi-lagi akibat gaya panggung penyanyi (wanita)-nya yang dinilai terlalu "terbuka" dan berselera rendah, sehingga tidak sesuai dengan misi Sekaten sebagai suatu perayaan keagamaan.
Dangdut memang disepakati banyak kalangan sebagai musik yang membawa aspirasi kalangan masyarakat kelas bawah dengan segala kesederhanaan dan kelugasannya. Ciri khas ini tercermin dari lirik serta bangunan lagunya. Gaya pentas yang sensasional tidak terlepas dari napas ini.
Panggung kampanye partai politik juga tidak ketinggalan memanfaatkan kepopuleran dangdut untuk menarik massa. Isu dangdut sebagai alat politik juga menyeruak ketika Basofi Sudirman, pada saat itu sebagai fungsionaris Golkar, menyanyi lagu dangdut.
Walaupun dangdut diasosiasikan dengan masyarakat bawah yang miskin, bukan berarti dangdut hanya digemari kelas bawah. Di setiap acara hiburan, dangdut dapat dipastikan turut serta meramaikan situasi. Panggung dangdut dapat dengan mudah dijumpai di berbagai tempat. Tempat hiburan dan diskotek yang khusus memutar lagu-lagu dangdut banyak dijumpai di kota-kota besar. Stasiun radio siaran yang menyatakan dirinya sebagai "radio dangdut" juga mudah ditemui di berbagai kota.

antara lagu anak dan lagu daerah


Menikmati lagu memang dapat menjadikan kita lebih bahagia. Lewat lirik-lirik serta kombinasi musik yang apik lagu-kagu yang dihadirkan terdengar indah. Sebenarnya antara lagu daerah dan lagu anak memiliki persamaan. Mengusung musik Indonesia yang kaya akan ragam ini baik lagu daerah maupun lagu anak memiliki nilai penting yang sangat bermanfaat. Beragamnya daerah menjadikan musik Indonesia yang dihadirkan sekarang menjadi kaya warna.
Melihat persamaan maupun perbedaan yang diusung oleh lagu anak maupun lagu daerah membuat kita mengerti keberagaman yang dihadirkan oleh negeri yang sangat kaya budaya dengan nama Indonesia ini. Berikut persamaan maupun perbedaan yang bisa kita lihat dari lagu anak dan juga lagu daerah.
Lagu yang dihasilkan dari kreasi daerah maupun lagu anak sama-sama memiliki nilai pendidikan dan juga nilai sosial yang tinggi. Lagu-lagu ini sama mengajarkan hal baik kepada anak-anak dan juga orang dewasa.
Lagu anak tidak bisa dipungkiri kepopulerannya dalam suatu masa memang terkadang mangalahkan kepopuleran lagu yang diusung oleh daerah. Namu kepopuleran ini berjangka, ketika lagu ini sudah tidak populer lagi maka keberadaannya seakan luntur. Berbeda dengan lagu daerah meskipun tidak terlalu populer namun keberadaannya dari zaman dahulu hingga sekarang seolah abadi. Hal ini didukung dimasukkannya lagu-lagu derah ini sebagai pelajaran di sekolah-sekolah, sehingga anak-anak senantiasa mengingatnya dan tidak terlupakan.
Lagu anak-anak cenderung sederhana dalam liriknya dan dibawakan dengan gaya khas anak-anak. Hal ini disebabkan terbatasnya pemahaman yang bisa diberikan oleh anak mengenai suatu hal. Dengan lirik yang sederhana ini makna dari lagu yang dihadirkan dapat ditangkap. Sedangkan lagu daerah liriknya cenderung menggunakan kiasan. Biasanya berupa pantun yang berkaitan.
Musik untuk mengirinya lagu yang dinyanyikan oleh anak-anak biasanya sederhana. Berbeda dengan lagu yang diusung oleh daerah yang kaya akan alat musik. Dengan beragamnya alat musik yang digunakan dalam lagu daerah menjadikan lagu ini lebih kaya nada dibandingkan dengan lagu yang dinyanyikan oleh anak-anak.
Posted in Lagu Anak Anak, Lagu Daerah

pengaruh k-pop di indonesia

  •         K-pop, Kepanjangan dari Korean Pop (Musik Pop Korea), adalah jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan. Banyak artis dan kelompok musik populer yang berasal dari Korea Selatan dalam negeri dan populer di mancanegara. Kegan drungan akan musik K-pop merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pada Demam Korea (Korea Wave) diberbagai negara. termasuk Indonesia.
           
            Musik Pop Korea Pra-Modern pertama kali muncul pada tahun 1930-an akibat masuknya musik pop Jepang yang juga turut mempengaruhi unsur-unsur awal musik Pop di Korea.

            Menurut pengamatan dari pengamat musik Indonesia, yaitu Bens Leo. Musik Korea bangkit karena adanya pengaruh dari kebangkitan musik Jepang (J-Pop). Jika dalam beberapa waktu lalu musik Jepang bangkit dengan grup musiknya masing-masing, Korea bangkit dengan kekuatan grup vokal, baik boyband maupun gilrband. Bens Leo juga menjelaskan bahwa K-Pop sudah dipersiapkan dalam sejak waktu lima tahun lalu, karena Korea Selatan ingin mendapatkan pengakuan /kebudayaan mereka. Musik Korea mempunyai dua unsur utama yaitu fashion dan musik itu sendiri. biasanya musik Korea mengusung musik dance, beraliran hiphop, serta unsur Koreografi dan kostum yang menarik. Disini kengunggulan dalam "ketampanan dan kecantikan" juga di tonjolkan, selain kualitas pencipta musik oleh mereka sendiri.

            Di indonesia sendiri, pengaruh K-Kop bisa dibilang terlambat setahun dari negara-negara di belahan dunia lain. Musik K-Pop mulai dikenal pada tahun 2000-an di Indonesia. Kebanyakan para remaja yang menyukai K-Pop adalah remaja putri (Betul coz saya tidak suka). Dengan adanya musik K-Pop di Indonesia. Persaingan musik pun mulai muncul antara musik K-Pop dan musik Indonesia, sehinggah dapat membuat musik di Indonesia lebih Baik agar dapat bersaing dengan musik K-Pop dan membuat musik Indonesia lebih baik kualitasnya. Pengaruh K-Pop di Indonesia di tandai dengan munculnya Boyband asal Bandung, yaitu Smash. yang kerap kali mendapat cemohan dari para penggemar K-Pop karena meniru Boyband asal Korea Selatan yang juga bernama Smash (sekarang sudah bubar!!!!!!! tak thu persis kan bubarnya). tetapi ada juga masyarakat menyukai Smash. Smash juga merupakan pelopor terbentuknya Boyband dan Girlband baru yang bermunculan di Indonesia, sehinggah pengaruh K-Pop cukup terasa di Indonesia.

konten konten indonesia,konten terbaik

Konten Indonesia, Konten Terbaik. Perkembangan dunia seluller di Indonesia akhir-akhir ini memang sedang tinggi. Jika kita perhatikan, saat ini hampir 80% masyarakat Indonesia telah mengenal dan mempunyai alat komunikasi seperti handphone dan telepon rumah. Perkembangan dunia seluller yang sangat pesat di Indonesia ini tak lepas dari kemajuan teknologi saat ini. Handphone yang dulu mungkin hanya bisa digunakan untuk berkomunikasi saja, kini fungsinya semakin maju. Yap, selain untuk berkomunikasi, Handphone sekarang banyak juga digunakan untuk having fun. Apalagi dengan hadirnya smartphone seperti Blackberry, dll yang memicu kehadiran handphone-handphone QWERTY tentu menambah fungsi having fun untuk Handphone itu sendiri.



Konten musik
Keinginan masyarakat yang sekarang mulai menggunakan Handphone untuk having fun ini membuat Operator - Operator seluller yang ada di Indonesia berlomba-lomba menghadirkan layanan yang bisa menyalurkan hasrat masyarakat. Salah satu langkahnya adalah menghadirkan Konten-Konten yang berkualitas. Memang, tak bisa dipungkiri kehadiran Konten-Konten macam RBT (Ring Back Tone), Musik, Video, hingga Games sangat dibutuhkan masyarakat untuk menyalurkan hasrat mereka. Apalagi saat ini dunia musik Indonesia tengah berkembang pesat dengan masuknya budaya musik korea K-POP yang mengilhami lahirnya boy dan girl band di Indonesia tentu semakin membuat keinginan masyarakat untuk menikmati serta menggunakan konten Musik dan Video semakin tinggi. 

kembalikan pulsa kami
Namun perjuangan operator-operator selullar untuk menghadirkan Konten-Konten Berkualitas diatas bukannya tanpa hambatan.Yap, masalah penyedotan pulsa yang berkedok konten seluller yang akhir-akhir ini marak terjadi di Indonesia menjadi salah satu hambatannya. Disadari atau tidak, kasus tersebut membuat masyarakat berpikir ulang untuk menggunakan Konten Seluller dan hal ini otomatis membuat penggunaan konten seluller di Indonesia semakin menurun. Dan efeknya jelas, operator-operator seluller pun mengalami penurunan pendapatan yang pesat. Tentu situasi ini tidak diinginkan oleh operator seluller ataupun masyarakat pada umumnya.

Namun meskipun demikian, Konten-konten Indonesia seperti RBT, Musik, Video, hingga Games masih tetap akan diburu oleh masyarakat. Meskipun ada masalah penyedotan pulsa namun tetap saja mereka membutuhkan konten tersebut. Toh, masalah penyedotan pulsa sekarang ini mulai berkurang dengan tindakan penyelidikan yang cepat dari kepolisian. Selain itu, konten Indonesia sekarang ini sangat beda dengan yang dulu. Sekarang, konten Indonesia hadir dengan kualitas terbaik dan dapat dipercaya. Dan yang paling penting dengan hadirnya konten-konten Indonesia diatas, bisa membuat kita lebih bangga dan akan sangat membanggakan apabila konten-konten Indonesia tersebut bisa terus ada dan terus menginspirasi hadirnya konten-konten Indonesia berkualitas lainnya di kemudian hari.

balawan: musik dunia,idealisme, & nasionalisme


I Wayan Balawan
I Wayan Balawan
Bagi seorang musisi, idealisme dan selera pasar adalah paradoks yang lumrah dihadapi. Musik idealis yang memerlukan teknik dan kemampuan musikalitas tinggi memiliki jumlah pendengar tidak lebih banyak daripada musik pop kebanyakan yang mudah dicerna orang pada umumnya. Untungnya, masih ada musisi-musisi yang dengan cerdas mampu menyeimbangkan idealisme bermusik sembari berkompromi dengan selera pasar. Balawan salah satunya. Bersama Batuan Ethnic Fusion, ia menggelar konser dalam rangka ‘World Music Festival’ di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Rabu (10/12) malam. Balawan tampil dengan permainan gitar yang memukau sambil sesekali memamerkan keindahan suaranya dengan bernyanyi scat. Sementara Batuan Ethnic Fusion memainkan bunyi-bunyian tradisional khas Bali, yang berpadu manis dengan suara gitar Balawan yang seringkali dimainkan dengan touch technique (tapping technique), menggunakan 8 jari yang menyerupai piano.
Konser dibuka dengan lagu berjudul ‘Nasi Goreng Capcay’ lalu dilanjutkan dengan ‘Guitamelan’, yang merupakan singkatan dari perpaduan guitar & gamelan. ‘Spirit of Rhythm’ adalah nomor favorit penulis karena dipenuhi ketukan syncope yang terdengar bersemangat sekaligus menggelitik. Banyak juga bintang tamu luar biasa malam itu, seperti : Didiet (violinist), Dion Subiakto (drummer), Arya Setiadi, dll. Beberapa lagu lain yang ditampilkan adalah ‘Morning Alarm’, ‘See You Soon’, ‘Pasar Malam’, dan sebuah lagu berbahasa Bali yang dibawakan secara spontan oleh seorang sahabat kecil Balawan, bernama Liana.
Balawan sendiri tampil komunikatif, humoris dan menghibur sambil terus-terusan mempromosikan album terbarunya yang akan release awal tahun 2009 (semua lagu yang ditampilkan malam itu termasuk dalam album barunya). Sebuah lagu ciptaan Dewiq, yang adalah pencipta lagu pop terpopuler saat ini, pun digunakan Balawan sebagai strateginya untuk lebih bisa diterima telinga orang banyak. Lagu dengan nuansa lawas ini terdengar kontras dibandingkan lagu-lagu lainnya yang kaya akan bunyi perkusif dan chord-chord ‘sulit’. Saya pribadi merasa Balawan lebih bagus bernyanyi jazz dengan sesekali ber-scat ria dibandingkan jenis lagu pop berirama konstan.
Toh usaha berdamai dengan pasar ini harus dipuji, mengingat pilihan menjadi musisi idealis adalah sebuah pilihan yang tidak gampang. Hal ini diakui Balawan yang sempat bercerita di panggung kalau musik yang diusungnya bersama teman-teman masa kecilnya di Batuan Ethnic Fusion ini lebih diterima dunia internasional daripada di Indonesia sendiri. Ia juga prihatin dengan kondisi anak muda di Bali saat ini yang lebih memilih berkarir di bidang pariwisata daripada menekuni musik tradisional. Semangat idealisme dan nasionalismenya itu terdengar jelas dari konser berdurasi lebih kurang 2 jam ini. Walaupun kursi-kursi penonton yang tidak terisi penuh memperlihatkan kalau world music memiliki penonton yang sangat tersegmentasi, Balawan dan Batuan Ethnic Music tetap memilih setia pada idealisme sambil memelihara musik tradisional Bali. Mengingat ragam musik nusantara yang sangat kaya, saya jadi terusik dan berharap semoga akan lahir Balawan-Balawan lain dari luar Bali yang peduli agar musik daerahnya bisa lestari.
 

pengertian lagu daerah


Lagu merupakan syair-syair yang dinyanyikan dengan irama yang menarik agar menjadi enak didengar. Lagu bisa menjadi media curahan hati orang yang membuat lagu itu tadi. Sehingga lagu yang dinyanyikan bisa bernuansa sedih, senang, maupun jenaka.
Lagu dapat dikelompokkan berdasarkan ragamnya, diantaranya :
  1. Lagu anak – anak
  2. Lagu daerah
  3. Lagu perjuangan
  4. Lagu keroncong
  5. Lagu stambul
  6. Lagu populer
  7. Lagu seriosa
  8. Lagu langgam
  9. Lagu dangdut
Pada kali ini yang akan lebih dibahas adalah masalah lagu daerah atau biasa disebut musik daerah.
Lagu daerah adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Bentuk lagu ini sangat sederhana dan menggunakan bahasa daerah atau bahasa setempat. Lagu daerah banyak yang bertemakan kehidupan sehari-hari sehingga mudah untuk dipahami dan mudah diterima dalam berbagai kegiatan rakyat.  Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias noname (NN).
Menurut sifat dan keberasalannya lagu daerah dibedakan menjadi dua. Lagu rakyat dan Lagu klasik. Lagu rakyat yaitu lagu yang berasal dari rakyat di suatu daerah. Lagu rakyat tersebar secara alami yang disampaikan secara lisan dan turun-temurun. Contoh lagu rakyat yaitu lagu yang dipakai untuk pernikahan, kematian, berladang, berlayar, menenun, dsb.
Lagu klasik yaitu lagu yang dikembangkan di pusat-pusat pemerintahan rakyat lama seperti ibikota kerajaan atau kesultanan. Lagu klasik dinilai lebih agung dibandingkan lagu rakyat saat pembawaannya. Ini disebabkan karena lagu klasik memiliki fungsi yang lain, yaitu diterapkan pada upacara-upacara adat kerajaan.
Fungsi lagu daerah banyak sekali. Diantaranya..
1. Upacara Adat.
Di Sumba sebagai pengiring roh dalam upacara Merapu dan musik angklung dalam upacara Seren Taun (panen padi) di Sunda.
2. Pengiring tari dan pertunjukan
Lagu lagu langgam yang dipadu dengan gamelan di jawa dipakai untuk mengiringi pementasan tari Serimpi di jawa tengah. Bisa juga dipakai unuk pertunjukan wayang kulit, kethoprak, ludruk, drama dsb.
3. Media Bermain
Contohnya cublak cublak suweng dari Jawa Tengah, ampar ampar pisang di Kalimantan Selatan, dan pok ame ame dari Betawi.
4. Sebagai media komunikasi
Pertunjukan musik atau lagu di suatu tempat dapat dipakai media komunikasi secara tidak langsung yang ditandakan dengan banyaknya orang yang melihat pertunjukan.
5. Sebagai media penerangan
Kini lagu dalam aneka iklan layanan masyarakat maupun lagu populer dipakai sebagai media penerangan. Contohnya lagu tentang pemilu, imunisasi, juga lagu bernafaskan agama menjalankan fungsi ini.
Contoh lagu – lagu daerah nusantara sangat banyak sekali. Sesuai daerahnya masing masing, mengingat Indonesia memiliki banyak daerah sehingga banyak kebudayaan yang timbul di setiap-setiap daerah tadi. Mulai dari Sabang sampai Merauke, pulau Miangas sampai pulau Rote. Berikut beberapa contoh lagu daerah dari berbagai daerah di Indonesia.

daftar nama lagu daerah indonesia


Lagu Ampar-Ampar Pisang berasal dari daerah / provinsi Kalimantan Selatan

Lagu Anak Kambing Saya berasal dari daerah / provinsi NTT
Lagu Angin Mamiri berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Selatan
Lagu Anju Ahu berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara
Lagu Apuse berasal dari daerah / provinsi Papua
Lagu Ayam Den Lapeh berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat
Lagu Barek Solok berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat
Lagu Batanghari berasal dari daerah / provinsi Jambi
Lagu Bolelebo berasal dari daerah / provinsi Nusa Tenggara Barat
Lagu Bubuy Bulan berasal dari daerah / provinsi Jawa Barat
Lagu Bungong Jeumpa berasal dari daerah / provinsi NAD
Lagu Burung Tantina berasal dari daerah / provinsi Maluku
Lagu Butet berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara
Lagu Cik-Cik Periuk berasal dari daerah / provinsi Kalimantan Barat
Lagu Cing Cangkeling berasal dari daerah / provinsi Jawa Barat
Lagu Dago Inang Sarge berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara
Lagu Dayung Palinggam berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat
Lagu Dek Sangke berasal dari daerah / provinsi Sumatra Selatan
Lagu Desaku berasal dari daerah / provinsi NTT
Lagu Esa Mokan berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Utara
Lagu Gambang Suling berasal dari daerah / provinsi Jawa Tengah
Lagu Gek Kepriye berasal dari daerah / provinsi Jawa Tengah
Lagu Goro-Gorone berasal dari daerah / provinsi Maluku
Lagu Gundul Pacul berasal dari daerah / provinsi Jawa Tengah
Lagu Haleleu Ala De Teang berasal dari daerah / provinsi NTB
Lagu Fluhatee berasal dari daerah / provinsi Maluku
Lagu llir-llir berasal dari daerah / provinsi Jawa Tengah
Lagu Indung-Indung berasal dari daerah / provinsi Kalimantan Timur
Lagu Injit-Injit Semut berasal dari daerah / provinsi Jambi
Lagu Jali-Jali berasal dari daerah / provinsi DKI Jakarta
Lagu Jamuran berasal dari daerah / provinsi Jawa Tengah
Lagu Kabile-bile berasal dari daerah / provinsi Sumatra Selatan
Lagu Kalayar berasal dari daerah / provinsi Kalimatan Tengah
Lagu Kambanglah Bungo berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat
Lagu Kampung nan Jauh Di Mato berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat
Lagu Ka Parak Tingga berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat
Lagu Keraban Sape berasal dari daerah / provinsi Jawa Timur
Lagu Keroncong Kemayoran berasal dari daerah / provinsi DKI Jakarta
Lagu Kicir-Kicir berasal dari daerah / provinsi DKI Jakarta
Lagu Kole-Kole berasal dari daerah / provinsi Maluku
Lagu Lalan Belek berasal dari daerah / provinsi Bengkulu
Lagu Lembah Alas berasal dari daerah / provinsi NAD
Lagu Lipang Lipangdang berasal dari daerah / provinsi Lampung
Lagu Lisoi berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara
Lagu Macep-cepetan berasal dari daerah / provinsi Bali
Lagu Madedek Magambiri berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara
Lagu Malam Baiko berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat
Lagu Mande-Mande berasal dari daerah / provinsi Maluku
Lagu Manuk Dadali berasal dari daerah / provinsi Jawa Barat
Lagu Ma Rencong berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Selatan
Lagu Mejangeran berasal dari daerah / provinsi Baii
Lagu Meriam Tomong berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara
Lagu Meyong-Meyong berasal dari daerah / provinsi Bali
Lagu Moree berasal dari daerah / provinsi NTB
Lagu Na Sonang Dohita Nadua berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara
Lagu Ngusak Asik berasal dari daerah / provinsi Bali
Lagu Nuluya berasal dari daerah / provinsi Kalimantan Tengah
Lagu 0 Ina Ni Keke berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Utara
Lagu Ole Sioh berasal dari daerah / provinsi Maluku
Lagu 0 Re Re berasal dari daerah / provinsi NTB
Lagu Orlen-Orlen berasal dari daerah / provinsi NTB
Lagu 0 Ulate berasal dari daerah / provinsi Maluku
Lagu Pai Mura Rame berasal dari daerah / provinsi NTB
Lagu Pakarena berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Selatan
Lagu Palu Lempong Pupoi berasal dari daerah / provinsi Kalimantan Tengah
Lagu Panon Hideung berasal dari daerah / provinsi Jawa Barat
Lagu Paris Barantai berasal dari daerah / provinsi Kalimantan Selatan
Lagu Peia Tawa-Tawa berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Tenggara
Lagu Pileuleuyan berasal dari daerah / provinsi Jawa Barat
Lagu Pinang Muda berasal dari daerah / provinsi Jambi
Lagu Pitik Tukung berasal dari daerah / provinsi DI Yogyakarta
Lagu Potong Bebek berasal dari daerah / provinsi NTT
Lagu Putri Ayu berasal dari daerah / provinsi Bali
Lagu Rambadia berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara
Lagu Rang Talu berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat
Lagu Rasa Sayang-Sayange berasal dari daerah / provinsi Maluku
Lagu Ratu Anom berasal dari daerah / provinsi Bali
Lagu Saputanga Bapuncu Ampat berasal dari daerah / provinsi Kalimantan Selatan
Lagu Sarinande berasal dari daerah / provinsi Maluku
Lagu Selendang Mayang berasal dari daerah / provinsi Jambi
Lagu Sengko-Sengko berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara
Lagu Sepakat Segenap berasal dari daerah / provinsi DI Aceh
Lagu Sinanggar Tulo berasal dari daerah / provinsi Sumatera Utara
Lagu Sing Sing So berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara
Lagu Sinom berasal dari daerah / provinsi DI Yogyakarta
Lagu Sipatokahan berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Utara
Lagu Sitara Tillo berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Utara
Lagu Soleram berasal dari daerah / provinsi Riau
Lagu Surilang berasal dari daerah / provinsi DKI Jakarta
Lagu Suwe Ora Jamu berasal dari daerah / provinsi DI Yogyakarta
Lagu Tahanusangkara berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Utara
Lagu Tanduk Majeng berasal dari daerah / provinsi Jawa Timur
Lagu Tanase berasal dari daerah / provinsi Maluku
Lagu Tari Tanggai berasal dari daerah / provinsi Sumatra Selatan
Lagu Tebe O Nana berasal dari daerah / provinsi NTB
Lagu Tekate Dipanah berasal dari daerah / provinsi DI Yogyakarta
Lagu Tokecang berasal dari daerah / provinsi Jawa Barat
Lagu Tondok Kadindangku berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Tengah
Lagu Tope Gugu berasal dari daerah / provinsi SulawesiTengah
Lagu Tumpi Wayu berasal dari daerah / provinsi KalimantanTengah
Lagu Tutu Koda berasal dari daerah / provinsi NTB
Lagu Yamko Rambe Yamko berasal dari daerah / provinsi Papua

instrumen musik perkusi

Perkusi adalah sebutan bagi semua instrumen musik yang teknik permainannya di pukul, baik menggunakan tangan maupun stik. Dalam hal ini beberapa instrumen musik yang tergolong dalam alat musik perkusi adalah Gamelan, Kendang, Kecapi, Arumba, Talempong, Sampek dan Kolintang, Rebana, Bedung, Jimbe dan lain sebagainya.
a. Gamelan adalah alat musik yang terbuat dari bahan logam, gamelan berasal dari daerah Jawa tengah, Yogyakarta, Jawa Timur juga di Jawa Barat disebut dengan Degung dan di Bali disebut Gamelan Bali. Satu perangkat gamelan terdiri dari instrumen saron, demung, gong, kenong, slentem, bonang, peking, gender dan beberapa instrumen lainnya. Disamping itu gamelan mempunyai nada pentatonis/pentatonic.
b. Kendang adalah sejenis alat musik perkusi yang membrannya berasal dari kulit hewan (kambing). Kendang atau gendang dapat dijumpai di banyak wilayah Indonesia. Di daerah Jawa Barat kendang mempunyai peranan penting dalam tarian Jaipong. Di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali kendang selalu digunakan dalam permainan gamelan baik untuk mengiringi tarian, wayang dan ketoprak. Tifa adalah alat musik sejenis kendang yang dapat di jumpai di daerah Papua, Maluku dan Nias. Rebana adalah jenis alat musik yang biasa di gunakan dalam kesenian yang bernafaskan Islam. rebana dapat dijumpai hampir di sebagian wilayah Indonesia.
c. Kecapi adalah alat musik petik yang berasal dari daerh Jawa Barat. Bentuk organologi kecapi adalah sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna sebagai resonatornya. Alat musik yang menyerupai kecapi adalah siter dari Jawa Tengah.
d. Arumba (alunan rumpun bambu) berasal dari daereah Jawa Barat. Arumba adalah alat musik yang terbuat dari bahan bambu yang di mainkan dengan melodis dan ritmis. Pad awalnya arumba menggunakan tangga nada pentatonis namun dalam perkembangannya menggunakan tangga nada diatonis.
e. Talempong adalah seni musik tradisi dari Minangkabau. Talempong adalah alat musik bernada diatonis (do, re, mi, fa, sol, la, si, do).
f. Sampek (sampe/sapek) adlah alat musik yang bentuknya menyerupai gitar berasal dari daerah Kalimantan. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu yang dipenuhi dengan ornamen/ukiran yang indah. Alat musik petik lainnya yang bentuknya menyerupai sampek adalah Hapetan dari daerah Tapanuli, Jungga dari Sulawesi Selatan.
g. Kolintang atau kulintang berasal dari daerah Minahasa. Alat musik ini mempunyai tangga nada diatonis yang semua instrumennya terdiri dari bas, melodis dan ritmis. Bahan dasar dibuat dari kayu dan cara untuk memainkan alat musik ini di pukul dengan menggunakan stik.
h. Sasando adalah alat musik petik berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur, kecapi ini terbuat dari bambu dengan diberi dawai/senar sedangkan untuk resonasinya di buat dari anyaman daun lontar yang mempunyai bentuk setengah bulatan.

ALIRAN MUSIK MODERN

Berdasarkan sifat tersebut, para ahli musik mengkategorikan musik modern sebagai musik populer, yaitu musik yang sedang disenangi masyarakat pada kurun waktu tertentu. Contoh jenis musik populer yang berkembang di Indonesia sesuai aliran dasarnya adalah musik jazz, rock, R&B, Country, dangdut, reggae, dan pop.


1. Musik Jazz.


Musik Jazz merupakan jenis musik yang dikembangkan pertama kali oleh orang-orang Afrika - Amerika. Musik ini berakar dari New Orleans, Amerika Serikat, pada akhir abad ke- 19. Musik jazz merupakan pembauran berbagai jenis musik, antara lain blues, ragtime, brass-band, musik tradisional Eropa dan irama-irama asli Afrika. Instrumen utama yang sering digunakan pada musik jazz pada umumnya adalah piano, bass, drum, gitar, saksofon, trombon, dan trompet.

Pada awalnya, jazz merupakan musik dansa perkotaan. Ketika mulai digunakan dalam jazz, gitar pada mulanya berfungsi sebagai pemberi akor dan ritme, dalam arti sebagai pengiring belaka. Baru pada tahun 1930-an gitaris seperti eddi Lang dan Lonnie Johnson mulai memainkan melodi.

Salah satu ciri Jazz adalah permainan improvisasi yang menonjol. Oleh karena itu, para pemain jazz harus memiliki kemampuan improvisasi yang yang baik. Para musisi jazz memiliki kemampuan memainkan tangga nada dan progresi akor pada semua nada dasar.

Salah satu ciri improvisasi jazz adalah pada penggunaan sinkopasi serta tangga nada yang sering bukan dari akor yang sedang dimainkan. Didalam musik jazz, improvisasi yang keluar dari bentuk musik diatonis justru memperkaya harmoni dan menambah keindahan musiknya.

Komposisi musik jazz pada umumnya tidak menggunakan akor-akor Mayor/minor atau dominan 7th yang polos. Melainkan menggunakan akor-akor yang lebih rumit, misal akor 9th, 13th, serta alternasinya. Musisi jazz juga terbiasa menggunakan substitusi akor terhadap berbagai progresi akor baku. Semisal, progresi Cmayor7 – Am7 – Dm7 – G9 yang disubstitusikan dengan Cmayor9 – Bb13 – G#Mayor7 – C#7-9.

Di Indonesia, musik jazz muncul dan populer pada sekitar tahun 1920. Namun, popularitas musik ini menurun seiring dengan munculnya jenis musik lain di Indonesia, seperti musik rock dan pop. Saat ini musik jazz mulai bangkit kembali seiring dengan kemunculan musisi-musisi jazz seperti Indra Lesmana, Idang Rasidi, Ivan Nestorman, Gilang Ramadhan, Syaharani, ermi Kulit, Iga Mawarni, dan sebagainya.


2. Musik Rhythm and Blues (Rn’B)


Musik R&B terdiri atas berbagai jenis musik populer yang saling terkait. Musik rhythm and blues yang lebih dikenal dengan musik R&B memiliki beberapa genre-genre, seperti, jump blues, club blues, black rock n’ roll, soul, funk, disco dan rap.

Musik R&B dibuat dan didukung oleh sebagian besar masyarakat Afrika-Amerika pada awal 1940-an. R&B pertama kali diciptakan oleh Jerry Wexler, yang terkenal dengan Atlantic Recordnya. Istilah R&B menurut Jerry Wexler digunakan sebagai sinonim untuk musik Black Rock And Roll (musik rock n roll yang dimainkan oleh orang kulit hitam).

Harmoni musik R&B berakar dari blues dan boogie-woogie, namun memiliki ritme yang lebihdinamis dan variatif. Piano dan gitar elektrik adalah pengiring yang harus ada. Mengikuti perkembangan zaman, musik R&B telah mendapat pengaruh dari jenis musik lain seperti musik jazz dan rock sehingga berkembang menjadi jenis musik yang berbeda dari komposisi aslinya.

Di Indonesia, musik R&B mulai muncul sekitar tahun 1990-an. Musik ini terus berkembang hingga sekarang. Beberapa musisi Indonesia yang membawakan jenis musik R&B antara lain, Glen Fredly dan Rio Febrian.

3. Musik Pop

Musik ini berkembang di Indonesia sekitar tahun 1960-an dan banyak digemari masyarakat khususnya kaum muda atau remaja. Grup musik pop sering disebut dengan sebutan band yang menggunakan peralatan elektronik atau modern. Instrumen yang wajib ada dalam bentuk grup sederhanannya antara lai, Drum, gitar melodi dan rhythm, piano, dan bass gitar.

Salah satu ciri musik pop adalah penggunaan ritme yang terasa bebas.dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bass. Komposisi melodinya juga mudah dicerna. Biasanya, para musisinya juga menambahkan aksesori musik dan gaya yang beraneka ragam untuk menambah daya tarik dan pemahaman bagi para penikmatnya.

Musik pop dibedakan atas musik pop anak-anak dan musik pop dewasa. Musik pop anak umumnya memiliki bentuk yang lebih sederhana dan memiliki syair yang lebih pendek. Selain itu, komposisi musiknya tidak terlalu kompleks dengan rentan nada yang tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah. Tema syair musik pop anak-anak biasanya berkisar pada hal-dal yang mendidik, seperti mencintai orang tua, Tuhan, Sekolah, dan Tanah Air.

Sebaliknya, musik pop dewasa umumnya lebih kompleks dengan alunan melodinya lebih bebas dengan improvisasinya lebih banyak, namun ringan. Tema-tema syairnya pun lebih bervariasi, dari kehidupan remaja, percintaan, sampai masalah kritik sosial.

Beberapa musisi dan grup band pop indonesia antara lain, Titiek Puspa, Chrisye, Katon Bagaskara, Melly Goeslaw, grup band Peterpan, Ada Band, Kla Project dan sebagainya. Serta dengan artis indonesia antara lain, Kris dayanti, Ari laso, Ruth Sahanaya, dan lain-lain.

4. Musik Rock

Jenis musik ini awalnya di Indonesia mendapat kritik dan cercaan masyarakat, termasuk di Amerika sendiri tempat tumbuhnya musik ini. Namun pada akhirnya dalam perkembangannya, musik rock dapat diterima sebagai musik zaman sekarang (musik modern).

Musik Rock adalah jenis aliran musik yang dipengaruhi dari pola boogie-woogie sebagai kesinambungan blues dan berakar dari musik country. Penemunya adalah Fat Domino. Instrumen musik yang dominan pada musik rock adalah gitar dengan efek distorsi yang keras serta amplifier-nya, bass & gitar elektrik merupakan instrumen yang dipelopori oleh merk Fender pada tahun 1951. Piano dan organ elektrik, synthesizer, dan drum set merupakan instrumen yang turut melengkapinya.

Dalam perkembangannya, musik rock memiliki beberapa aliran atau jenis genre yang diantaranya metal, punk, alternative, grunge. Di Indonesia sendiri musik rock berkembang dengan pesat dan terkenal dari tahun 70-an dengan grupnya antara lain, God Bless, Rawe Rontek, Gang Pegangsaan, dan lain-lain. Perkembangan musik Rock tidak lepas juga dari produksi rekaman Log Zelebour dibawah naungan logiss record-nya. Walau kemudian sempat meredup beberapa waktu, musik ini bangkit kembalai di tahun 200-an. Beberapa musik band rock yang berkembang akhir-akhir di Indonesia antara lain Seuries, Boomerang, Jamrud, Edane, dan sebagainya.


5. Musik Country


Musik ini sering disebut juga Country and Western, yang merupakan salah satu genre besar pada musik populer terutama di negeri Amerika serikat. Jenis musik modern ini bersumber dari musik rakyat (folk song) atau musik tradisional yang berasala dari Appalachia di kawasan pegunungan selatan Amerika Serikat.

Cikal bakal musik ini adalah dari lagu-lagu rakyat yang dibawa nenek moyang mereka para imigran dari kepulauan Inggris. Jauh sebelum ada industri musik maupun media elektronika, para imigran tersebut telah terbiasa menghigbur diri dengan menyanyikan lagu-lagu tersebut lengkap dengan iringan musik dan tariannya. Dengan instrumen banjo (sejenis gitar) yang memiliki peran dan sebagai instrumen iringannya.

Ciri khas Country adalah penggunaan alternasi bass atau bas berganti disela-sela strumming. Bila memainkan akor C misalnya, maka bas C dan G dibunyikan bergantian dengan strumming tetap pada akor C. Improvisasi tangga nada yang digunakan, apabila dengan tangga nada natural, adalah dengan not-not C-D-Dis-E-G-A.

Di Indonesia sendiri, musik Country telah masuk pada sekitar awal tahun 1980-an. Namun popularitas jenis musik ini berkurang seiring dengan berkembangnya musik pop dan rock. Musisi country Indonesia yang terkenal adalah Rahmat Kartolo dan Tantowi Yahya.


6. Musik Reggae


Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika. Reggae mungkin jadi bekas di perasaan lebar ke menunjuk ke sebagian terbesar musik Jamaika, termasuk Ska, rocksteady, dub, dancehall, dan ragga. Barangkali istilah pula berada dalam membeda-bedakan gaya teliti begitu berasal dari akhir 1960-an.

Reggae berdiri di bawah gaya irama yang berkarakter mulut prajurit tunggakan pukulan, dikenal sebagai "skank", bermain oleh irama gitar, dan pemukul drum bass di atas tiga pukulan masing-masing ukuran, dikenal dengan sebutan "sekali mengeluarkan". Karakteristik, ini memukul lambat dari reggae pendahuluan, ska dan rocksteady.

Reggae di Indonesia

Beberapa nama yang terkenal dalam dunia musik Reggae di Indomesia antara lain Tony Q, Ras Muhammad, Steven & Coconuttreez, Joni Agung (Bali), New RastafaraYogyakarta). Sekitar tahun 1986 musik Reggae mulai dikumandangkan di Indonesia, band tersebut adalah Black Company sebuah band dengan genre Reggae, beberapa tahun kemudian muncul Asian Roots yang merupakan turunan dari band sebelumnya, kemudian ada Asian Force dan Abresso, Jamming

7 Musik Klasik

Musik klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengacu pada musik yang dibuat di atau berakar dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.

Musik klasik Eropa dibedakan dari bentuk musik non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak sekitar abad ke-16.Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat suatu karya musik. Hal ini membatasi adanya praktek-praktek seperti improvisasi dan ornamentasi ad libitum yang sering didengar pada musik non-Eropa (bandingkan dengan musik klasik India dan musik tradisional Jepang) maupun musik populer.

8 Gambus

Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Timur Tengah. Paling sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar. Gambus dimainkan sambil diiringi gendang. Sebuah orkes memakai alat musik utama berupa gambus dinamakan orkes gambus atau disebut gambus saja. Di TVRI dan RRI, orkes gambus pernah membawakan acara irama padang pasir.

Orkes gambus mengiringi tari Zapin yang seluruhnya dibawakan pria untuk tari pergaulan. Lagu yang dibawakan berirama Timur Tengah. Sedangkan tema liriknya adalah keagamaan. Alat musiknya terdiri dari biola, gendang, tabla dan seruling. Kini, orkes gambus menjadi milik orang Betawi dan banyak diundang di pesta sunatan dan perkawinan. Lirik lagunya berbahasa Arab, isinya bisa doa atau shalawat. Perintis orkes gambus adalah Syech Albar, bapaknya Ahmad Albar, dan yang terkenal orkes gambus El-Surayya dari kota Medan pimpinan Ahmad Baqi.

9 Kasidah

Kasidah (qasidah, qasida; bahasa Arab: "قصيدة", bahasa Persia: قصیده atau چكامه dibaca: chakameh) adalah bentuk syair epik kesusastraan Arab yang dinyanyikan. Penyanyi menyanyikan lirik berisi puji-pujian (dakwah keagamaan dan satire) untuk kaum muslim.

Lagu kasidah modern liriknya juga dibuat dalam bahasa Indonesia selain Arab. Grup kasidah modern membawa seorang penyanyi bintang yang dibantu paduan suara wanita. Alat musik yang dimainkan adalah rebana dan mandolin, disertai alat-alat modern, misalnya: biola, gitar listrik, keyboard dan flute. Perintis kasidah modern adalah grup Nasida Ria dari Semarang yang semuanya perempuan. Lagu yang top yakni Perdamaian dari Nasida Ria. Di tahun 1970-an, Bimbo, Koes Plus dan AKA mengedarkan album kasidah modern.

10 Nasyid


Nasyid adalah salah satu seni Islam dalam bidang seni suara.Biasanya merupakan nyanyian yang bercorak Islam dan mengandungi kata-kata nasihat, kisah para nabi, memuji Allah, dan yang sejenisnya. Biasanya nasyid dinyanyikan secara acappela dengan hanya diiringi gendang. Metode ini muncul karena banyak ulama Islam yang melarang penggunaan alat musik kecuali alat musik perkusi.

Sejarah

Nasyid dipercaya sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad.Syair thola'al badru 'alaina (yang artinya telah muncul rembulan di tengah kami)yang kini kerap dinyanyikan oleh tim qosidah dan majelis ta'lim, adalah syair yang dinyanyikan kaum muslimin saat menyambut kedatangan Rasulullah SAW ketika pertama kali hijrah ke Madinah. Nasyid kemudian berkembang seiring dengan situasi dan kondisi saat itu. Misalnya nasyid di Timur Tengah yang banyak mengumandangkan pesan jihad maupun perlawanan terhadap imperialisme Israel lebih banyak dipengaruhi oleh situasi politik yang ada saat itu.

Nasyid di Indonesia

Nasyid mulai masuk ke Indonesia sekitar era tahun 80-an. Perkembangannya pada awalnya dipelopori oleh aktivis-aktivis kajian Islam yang mulai tumbuh di kampus-kampus pada masa itu. Pada awalnya yang dinyanyikan adalah syair-syair asli berbahasa Arab. Namun akhirnya berkembang dengan adanya nasyid berbahasa Indonesia dan dengan tema yang semakin luas (tidak hanya tema syahid dan jihad). Biasanya nasyid dinyanyikan dalam pernikahan, maupun perayaan hari besar umat Islam.

11 Blues


Blues adalah sebuah aliran musik vokal dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS).

Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Penggunaan blue note dan penerapan pola call-and-response (di mana dua kalimat diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat keduanya bisa dianggap sebagai "jawaban" bagi kalimat pertama) dalam musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang berpangkal di Afrika Barat. Di era kini banyak Blues Lovers lahir. Mereka menyimak, belajar, menulis, memainkan, dan bikin album.youngblues.com Musik blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik populer Amerika dan Barat yang baru, seperti dapat terlihat dalam aliran ragtime, jazz, bluegrass, rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, dan country, serta lagu-lagu pop konvensional.